Total Tayangan Halaman

Selasa, 13 Maret 2012

ANDA BOSAN DENGAN HIDUP??

MERASA BOSAN??


Jika anda merasa bosan dengan hidup, sebaiknya carilah kegiatan baru yang sekiranya dapat memancing rasa ingi tahu anda lebih dalam. Carilah kegiatan positif yang dapat membantu anda untuk menghabiskan waktu anda, namun tidak membuang waktu anda secara sia-sia. Usahakan untuk membuat diri anda nyaman dengan keadaan yang anda hadapi. Jika kegiatan yang anda lakukan justru membuat anda penat dan merasa bosan, maka tinggalkanlah kegiatan anda tersebut.
Berikut ini ada beberapa tips kegiatan yang dapat anda lakukan untuk mengisi waktu anda :
1.       Membaca novel / ceriata.
Dengan membaca novel atau buku cerita lainnya, maka otak anda akan terstimulus untuk melakukan kerja imajinasi. Sehingga dapat mendorong otak anda untuk bekerja menemukan gambar-gambar kejadian atau menerka suatu kejadian yang tertulis di dalam cerita novel tersebut. Maka anda secara tidak langsung akan memperoleh banyak kosa kata yang terekam di dalam pikiran anda, dan tentunya anda menjadi semakin imajinatif. Namun usahakan, jangn membaca melebihi 3jam, karena itu dapat membuat anda bosan dan tentunya tidak baik bagi kesehatan mata anda.
2.       Nelakukan perjalanan / tour.
Salah satu kegiatan yang dapat menghilangkan kepenatan ialah melakukan perjalanan ke daerah yang memiliki pemandangan alam yang indah seperti pantai ataupun pegunungan. Kegiatan tersebut dapat merefresh pikiran anda, sehingga anda sejenak dapat melupakan permasalahan yang sedang anda hadapi, atau bahkan anda justru dapat menemukan solusi bagi masalah anda.
3.       Berolahraga
Berolahraga selain dapat membuat jasmani anda menjadi sehat, ternyata jiwa dan pikiran anda dapat menjadi segar dan bugar. Usahakan melakukan olah raga yang dapat membuat anda senang dan tertawa seperti bermain tenis, volley, atau permainan ringan lainnya yang dapat anda lakukan bersama teman-teman anda.
4.       Nonton film.
Tidak ada salahnya jika anda meluangkan waktu dan sedikit uang anda untuk membeli tiket nonton film atau sekedar menonton dvd bersama orang terdekat anda. Menonton film merupakan salah satu alternative untuk menghilangkan penat dan memberikan hiburan kepada otak anda.
Semoga tips di atas dapat membantu anda untuk menghilangkan kepenatan dalam hidup anda. Selamat mencoba, dan nantikan tips lain yang bermanfaat di liliksetiyaningsih.blogspot.com

KANDUNGAN GIZI DAGING IKAN

Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung berbagai macam zat. Selain harganya yang lebih murah dibandingkan dengan daging konsumsi lain, absorpsi protein ikan lebih tinggi dibandingkan dengan produk hewani lain seperti daging sapid an ayam, karena daging ikan memiliki serat-serat protein lebih pendek dari pada serat-serat protein daging sapi ataupun ayam. Ikan memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah engandung omega-3 dan mega-6 serta kelengkapan komposisi asam amino (Pandit, 2008).Ikan merupakan sumber protein hewani yang potensial, dengan kandungan protein 17-24% dari beratnya (Fardiaz, 1995). Dengan kandungan protein yang tinggi ini, ikan merupakan bahan pangan yang sangat dianjurkan apalagi dengan kandungan omega-3-nya yang memberikan efek positif bagi kesehatan (Shahid, 1998).
Ikan laut selain memilki gizi yang tinggi seperti protein, vitamin dan mineral juga mengandung asam lemak tak jenuh omega-3. Manfaat mengkonsumsi asam lemak omega-3 dalam bentuk ekstrak minyak ikan atau konsentrat telah terbukti berpengaruh terhadap pencegahan dan penyembuhan penyakit jantung koroner. Salah satu kelebihan dari minyak ikan adalah mengandung asam lemak tak jenuh yang relative lebih banyak, terutama asam lemak tidak jenuh C20, C22, C24, dari pada asam lemak jenuhnya. Lemak ikan mengandung 25% asam lemak jenuhdan 75% mengandung asam lemak tidak jenuh (Brody, 1965).
Asam-asam lemak alami yang termasuk asam lemak omega-3 adalah linoleat, asam eikosapentaenoat atau EPA, dan asam dekosaheksaenoat atau DHA (Marinetti, 1990), adapun yang lebih dominan dalam lemak ikan yaitu EPA dan DHA (Husaini,1989).
Mengkonsumsi asam lemak omega-3 dalam jumlah yang cukup dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan menurunkan kandungan kolesterol dalam darah. Omega-3 juga berperan dalam membunuh sel-sel kanker di dalam tubuh.

Senin, 12 Maret 2012

KEANEKARAGAMAN HAYATI

Indonesia merupakan Negara yang beruntung karena memiliki lautan yang lebih luas dari daratan. Kira-kira dua pertiga wilayah Indonesia adalah perairan laut yang kaya akan keanekaragaman hayati. Indonesia yang merupakan Negara kepulauan mengakibatkan setiap daerahnya memiliki keanekaragam hayati yang berbeda pada setiap daerahnya. Khususnya di bidang kelautan dan perikanan. Indonesia memiliki beraneka ragam spesies yang hanya terdapat di daerah tertentu saja. Dalam bidang perikanan misalnya, Indonesia memiliki ratusan bahkan ribuan spesies ikan yang sebenarnya mampu mengangkat Indonesia pada perekonomian yang lebih baik.
Status ndonesia sebagai Negara maritime harus di kembalikan pada titahnya bahwa Indonesia sangat kaya akan kekayaan alamnya. Selain sumberdaya peraairan, Indonesia juga memiliki 17.508 pulau yang menjadikan Indonesia sebagai Negara kepulauan yang besar di dunia. Beribu pulau kecil yang ada di Indonesia sejatinya memiliki ekosistem yang khas. Pulau-pulau kecil ini secara individu atau gugusan, memiliki potensi ekologi dan ekonomi yang belum banyak dimanfaatkan.
Salah satu contoh wilayah Indonesia yang sangat potensial dan memiliki keanekaragaman hayati adalah wilayah ekosistem pantai seperti hutan bakau. Hutan bakau yang merupakan wilayah paling berpengaruh terhadap ekosistem pantai hendaknya dijaga dan diperhitungkan keberadaannya. Daerah yang merupakan wilayah nursery dan spawning ground ini harus dilestarikan karena menyimpan berbagai keanekaragam spesies perairan, seperti jouvenil udang, kepiting dan ikan kecil lainnya.
Selain wilayah ekosistem pantai khususnya hutan bakau, Indonesia juga memiliki baraneka ragam spesies karang. Keanekaragaman tersebut tidak lain tidak bukan adalah karena wilayah Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam pulau dengan karakteristik daerahnya masing-masing. Karakteristik dari daerah itulah yang menyebabkan setiap karang yang ada pada daerah satu dengan daerah lain berbeda. Karang yang merupakan tempat hidup bagi ikan-ikan karang tentunya keberadaannya sangat berpengaruh bagi organism yang hidup di sekitar ekosistem tersebut. Berbeda jenis karang maka berbeda pula organism yang hidup di sekitarnya.
Beberapa jenis ikan hidup bergantung dengan karang yang sesuai untuk tempat hidupnya, maka dari itu tidak mengherankan jika jenis ikan yang hidup pada karang di daerah satu akan berbeda dengan ikan yang hidup pada karang di daerah lain.
Keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia tentunya akan terus lestari jika masyarakat yang hidup di dalamnya bertanggung jawab terhadap keberadaan kekayaan yang kita miliki tersebut. Pertumbuhan dan kelangsungan hidup dari organisme sangat bergantung pada lingkungan. Indonesia akan tetap memiliki kekayaan hayati khususnya kekayaan laut yang berlimpah, sampai puluhan bahkan ratusan tahun berikutnya jika masyarakat yang hidup di dalamnya ikut beren dalam menjaga ekosistem laut agar tetap lestari. Namun pada kenyataannya, pada wilayah tertentu khususnya pulau-lulau Indonesia bagian barat sudah mengalami penurunan jumlah dan jenis ikan. Hal ini terjadi karena belakangan dilakukannya penangkapan yang berlebih atau over fishing. Adanya over fishing maupun penangkapan yang tidak mepertimbangkan periode siklus hidup ikan sangat mempengaruhi keberadaan dan jumlah ikan.
Penangkapan yang secara terus menerus akan mengakibatkan berkurangnya stok ikan yang dimiliki perairan tersebut, sehingga akan sangat disayangkan jika kekayaan laut khususnya berbagai jenis ikan dapat punah di masa yang akan datang.
Selain over fishing yang dapat mengakibatkan punahnya keanekaragaman ikan, adanya eksploitasi yang berlebihan pada perairan laut juga akan menyebabkan ekosistem tersebut terganggu.

Rabu, 04 Januari 2012

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM AKUAKULTUR --------RESUM JURNAL Comparative physical maps derived from BAC end sequences of tilapia (Oreochromis niloticus)


Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu spesies ikan yang penting dalam dunia budidaya. Beberapa upaya telah dilakukan untuk menghasilkan spesies ikan nila dengan genetik yang baik. Untuk menciptakan ikan dengan kualitas yang baik seperti pertumbuhan yang cepat, tahan terhadap penyakit, perlu dilakukan suatu sistem budidaya yang baik.
Ikan nila memiliki gen insulin sebagai sel islet yang mungkin dapat ditransplantasikan kedalam tubuh manusia untuk mengendalikan penyakit diabetes. Di negara Afrika Timur telah dikembangkan sumber daya genomik untuk ikan nila. Dengan adanya hal tersebut maka sekarang telah dipublikasikan peta genetik untuk ikan nila.
Pentingnya ikan nila didalam budidaya ikan, maka perlu adanya penerapan teknologi informasi yang diterapkan didalam budidaya agar produk budidaya perikanan berkualitas tinggi.maka untuk mengembangkan budidaya yang menggunakan teknologi informasi perlu dilakukan pengumpulan data-data mengenai informasi genomik ikan nila.       Informasi mengenai genomik ikan nila kini bisa didapatkan dari perpustakaan BAC yang didalamnya menampung ribuan informasi mengenai genomik ikan nila. Perpustakaan BAC adalah langkah kunci dalam mempersiapkan untuk sequencing genom ikan nila.Data tersebut diambil melalui mikrosatelit yang mampu menggambarkan peta perbandingan fisik. Mikrosatelit ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan penanda genetik baru dan dapat digunakan untuk jangkar peta FPC berbasis fisik.
            Peta perbandingan fisik merupakan salah satu penerapan bioinformatika didalam dunia budidaya. Melalui peta perbandingan fisik, dapat diketahui urutan genom dari spesies ikan nila yang berupa data sekuens partial. Dalam teknologi tersebut digunakan suatu program untuk mengolah data-data spasial yang didapatkan dari BAC melalui mikrosatelit. Program atau software tersebut ialah BLAST. Melalui software tersebut semua data yang berupa data spasial diolah agar menghasilkan produk sesuai dengan kebutuhan. Produk tersebut yang nantinya akan digunakan dalam pengembangan budidaya ikan nila.


untuk lebih memahami materi tersebut, silahkan download jurnalnya disini.

Jumat, 30 Desember 2011

TEKNOLOGI INFORMASI+BIOTEKNOLOGI= BIOINFORMATIKA….????



Tidak dapat disangkal lagi, bahwa di jaman yang telah modern seperti sekarang ini Teknologi Informasi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Berbagai aspek dalam kehidupan, sekarang ini sangat membutuhkan Teknologi Informasi (TI). Berbagai produk dan jasa dalam bidang TI mulai dari komputer pribadi, Internet, handphone, dsb sudah dinikmati oleh asyarakat luas. Perkembangan Teknologi Informatika memberikan pengaruh terhadap pola pikir manusia, dengan adanya perkembangan teknologi maka pola pikir manusia semakin berkembang untuk menciptakan berbagai produk yang semakin membawa kemajuan. Salah satu hasil dari perkembangan TI adalah terciptanya bioteknologi modern dibidang replikasi DNA. Bioteknologi modern ditandai dengan kemampuan manusia untuk memanipulasi kode genetic DNA. Berkat kontribusi TI melalui perangkat komputasinya (perangkat keras maupun lunak). Aplikasi TI dalam bidang biologi/life sciences yang melahirkan bidang Bioinformatika akan menjadi semakin penting di masa depan, tidak hanya mengakselerasi kemajuan bioteknologi namun juga menjembatani dua bidang yaitu TI dan bioteknologi.
Salah satu bioinformatika yang digunakan dalam bidang budidaya perairan adalah teknologi rekayasa genetika. Dalam teknologi rekayasa genetika, adanya peran teknologi informatika (TI) sangat penting. Data yang dihasilkan dari rekayasa genetika (dalam hal ini cloning cDNA) diinput kedalam computer untuk dapat diproses menjadi sebuah data atau kode etik DNA yang dapat dibaca atau dimengerti oleh manusia. Selain untuk menunjang input data, dalam rekayasa DNA, TI sangat berperan baik dalam bentuk perangkat keras maupun perangkat lunak.
Jurnal “KLONING cDNA HORMON PERTUMBUHAN DARI IKAN GURAME (Osphronemus gouramy)” membahas tentang kloning cDNA hormone pertumbuhan pada ikan Gurame. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diperoleh sekuens DNA komplemen hormone pertumbuhan sebagai langkah awal dalam rangka pengembangan teknologi rekaya genetika pada ikan gurami. Penelitian tersebut menggunakan kelenjar hipofisa pada ikan gurame sebagai bahan baku untuk ekstrasi RNA.
Materi selengkapnya dapat didownload di sini…..http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/3208183190.pdf
Semoga Bermanfaat….////   ^_^

Kamis, 15 Desember 2011

resume jurnal l“PENERAPAN METODE PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN (Studi Kasus: Wilayah Kali Surabaya) “

Berdasarkan jurnal PENERAPAN METODE PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN (Studi Kasus: Wilayah Kali Surabaya) tersebut terdapat kelebihan dan kekurangan. Kekurangan tersebut diantaranya ialah: bahwa penulis tidak mencantumkan secara lengkap tempat dimana dilakukannya penelitian pada judul jurnal, penulis hanya menuliskan pada judul jurnal bahwa penelitian dilakukan diwilayah kali Surabaya dan tidak menyebutkan letak tempat secara lengkap pada jurnal yang berjudul“PENERAPAN METODE PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN (Studi Kasus: Wilayah Kali Surabaya) “
Jurnal “PENERAPAN METODE PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN (Studi Kasus: Wilayah Kali Surabaya) “ membahas bagaimana SIG sangat berperan dalam mengetahui perubahan yang terjadi di wilayah kali Surabaya. Melalui SIG dapat ditemukan gambaran atau pemetaan pada daerah kali Surabaya berdasarkan data yang telah diambil dari tahun ke tahun.
SIG atau Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh merupan suatu terobosan baru yang dapat membantu dalam mempermudah menggambarkan suatu lokasi pada daerah tertentu. Penginderaan jauh sangat perlu dilakukan mengingat suatu daerah tidak mengalami kondisi yang permanen, artinya daerah tersebut dapat mengalami perubahan akibat suatu factor tertentu baik yang disebabkan oleh alam maupun akibat aktivitas manusia. Jurnal “PENERAPAN METODE PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN (Studi Kasus: Wilayah Kali Surabaya) “ juga membahas bahwa degredasi kualitas lingkungan yang terjadi secara terus menerus  dapat mengakibatkan perubahan tata letak dan perubahan penggunaan lahan pada daerah tersebut.
Melalui jurnal ini, penulis mengatakan bahwa peningkatan berbagai aktivitas di wilayah Kali Surabaya yang tidak memperhatikan penataan wilayah akan mengakibatkan dampak negatif berupa menurunnya kualitas air sungai. Lebih jauh lagi dijelaskan bahwa Perubahan penggunaan lahan mempengaruhi keseimbangan lingkungan yang dapat memberi pengaruh positif maupun negatif, terutama pengaruh terhadap limpasan permukaan, erosi dan pencemaran. Dalam jurnal ini, penginderaan jauh bertujuan untuk menganalisis seberapa jauh dampak yang ditimbulkan oleh perubahan penggunaan lahan di sekitar Kali Surabaya terhadap tingkat pencemaran yang terjadi.
Berdasarkan data hasil pemantauan dalam jurnal tersebut mengenai beberapa factor kualitas air seperti BOD, COD dan TSS dari beberapa tahun sebelumnya, ternyata terjadi perubahan penggunaan lahan pada daerah kali Surabaya. Hasil analisis menentukan terjadinya perubahan lahan di wilayah Kali Surabaya yakni sawah berkurang sebesar 53.701.225,48 m2 (5,72%), perkampungan bertambah sebesar 117.426.679,73 m2 (23,31%), tegalan bertambah 835.352,40 m2 (0,54%) dan industri bertambah 1.312.696,62 m2 (36,67%).

Sabtu, 19 November 2011

Peran Bioteknologi Molekuler Pembangunan Perikanan Budidaya Udang di Indonesia










Di bidang perikanan dan kelautan, peristiwa hadirnya bakteri Vibrio sp., yang diduga sebagai salah satu jenis bakteri yang bertanggung jawab dalam peristiwa hancurnya budidaya udang. Vibrio sp., diidentifikasi dengan berbagai jenis, mulai dari yang bercahaya namun tidak patogen, yang bercahaya dan patogen, yang tidak bercahaya tetapi patogen dan lainnya. Karakteristik ini menimbulkan pertanyaan bagi kemungkinan organisme ini mengalami suatu proses transformasi genetik, sehingga menimbulkan variasi yang sangat tinggi, mengingat media air merupakan media yang sangat baik dalam penyebaran jenis bakteri ini. Kompleksitas penyebab hancurnya budidaya udang ini bukan hanya karena hadirnya bakteri-bakteri patogen dan virus yang dipacu karena menurunnya kualitas air sebagai akibat dari kelimpahan bahan organik yang masuk dalam sistem budidaya intensif di tambak, tetapi lebih jauh yang perlu dievaluasi adalah mutu genetik dari udang yang digunakan sebagai induk untuk menghasilkan benih yang tidak terseleksi secara baik.




Untuk menjawab hal tersebut, pendekatan bioteknologi molekuler melalui kajian kajian biodiversitas genetik dengan menggunakan metode-metode bio-molekuler seperti teknologi isozime, teknologi sidik jari DNA untuk pemetaan gen seperti Restriction Fragment Length Polymorphism (RFLP) (Goodier and Davidson, 1993), Random Amplified Polymorfic DNA (RAPD) (Sukoso dkk, 2001) yang melibatkan teknologi dan kloning akan mampu memetakan kualitas keragaman genetik suatu organisme sehingga mampu dijadikan sebagai landasan breeding untuk menghasilkan benih yang unggul.







Melalui peta keragaman genetik tersebut maka breeding yang dijalankan akan dapat dilakukan secara rasional berdasarkan peta genom suatu individu sehingga tidak hanya memanfaatkan sumber induk dari satu lokasi saja, tetapi dapat disilangkan dari kantong induk lainnya berdasarkan informasi tingkat keragaman genetik yang dimiliki oleh induk di wilayah tersebut. Melalui kegiatan yang terencana semacam ini, maka tidak menutup kemungkinan suatu daerah akan mampu memproduksi benih-benih unggul sebagai sumber pendapatan yang kontinyu. Selain dari aspek tersebut kemungkinan upaya restocking terhadap sumberdaya hayati yang perlu diperbaiki dapat dilakukan dengan cepat. Penyediaan benih memang merupakan tulang punggung bagi pengembangan industri mariculture.